Isnin, 7 Julai 2008

Sahabat,
Walaupun perit kurasakan,
Tika perpisahan ini terjadi,
Namun aku pasrah,
Kerna, kutahu,
Pertemuan dan perpisahan,
Adalah ketentuan ilahi,
Kini hanya warkahmu pengganti diri,
Dikala aku dilada kerinduan,
Kutatap setiap balit yang kau coretkan,
Sehingga aku dapat menghafaz setiap,
Kalimah yang tercoret,
Oh, begitu cerita dirimu,
Tapi ...... kutahu ianya tidak dihatimu, dan....
Betapa aku menghargaimu,
Sahabat.......

Tiada ulasan: