"Segala puji bagi Allah yang tiada mempunyai anak dan tiada bagi-Nya sekutu dalam urusan kerajaan-Nya dan tiada bagi-Nya penolong disebabkan kelemahan-Nya dan hendaklah engkau membesarkan serta memuliakan Allah dengan bersungguh-sungguh " Al-Israa' 111
Rabu, 26 Ogos 2009
Sajakku Damai Abadi
Di mana?
Mengapa?
Kenapa?
Siapa?
Dimanakah keadilan dibumi nyata,
Mengapa keadilan hapus dikira,
Kenapa keadilan tiada nilainya,
Siapa penguasa keadilan sebenarnya,
Mereka yang kecil lagi dihina,
Mereka yang kuasa lagi dipuja,
Undang-undang diperkosa,
Berlaku curang merata-rata,
Inikah kita tinggalkan untuk warisan?
Jika kita bangkang kita dikengkang,
Bila kita melawan kita ditawan,
Jika kita sokong kita didokong,
Bila kita puji kita berjawatan,
Mengapa kita tidak menegakkan keadilan?
Mengapa kita perlu sealiran?
Sedangkan kita punya suara
Suara keramat suara demokrasi
Kata ada prosedur..
Kata ada SOP..
Bila rakyat punya kerja..
Prosedur, SOP penting belaka..
Bila mereka punya angkara..
Prosedur, SOP ditolak saja..
Mana pergi kesucian undang-undang?
Keluhuran perlembagaan hanya tinggal perlembagaan hutan
Angkara durjana pemimpin durhaka
Keadilan hilang dimata rakyat
Segala ruang diperkosa demi politik mereka Sedangkan rakyat sudah tidak mahu menerima mereka
Majalah yang ada permit dan kelulusan dirampas dan disita,
Buku fitnah dan meyeleweng di biar berleluasa,
Mana pergi kesucian keadilan?
Duhai rakyat..
Keadilan tidak akan muncul jika tidak ada mereka yang berani muncul untuk keadilan...
Kebenaran akan ditindas selagi mana tiada yang berani menegakkan keadilan...
Biarlah bagaikan merangkak di atas salji demi untuk keadilan dan kebenaran...
Rakyat berjuang tidak akan damai abadi... Hanya di sana pasti...
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan